Postingan

Angka Rata-Rata Positif Covid-19 di Sebagian Besar Jawa-Bali Turun, Varian Omicron Melemah

Najica -  Juru bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr. Siti Nadia Tarmizi melaporkan beberapa provinsi mengalami penurunan kasus corona Omicron dalam sepekan terakhir. Dari data yang ia diberikan, penurunan kasus ini terjadi di wilayah yang sebelumnya angka penularannya tinggi terutama di Pulau Jawa-Bali. "Positivity rate di sejumlah daerah seperti di Jakarta yang saat ini 23,8% dan Banten yang 22,3% juga berkorelasi dengan tren penurunan angka konfirmasi kasus harian di sejumlah daerah. Jakarta yang tentunya sempat di posisi kasus hari yang 11044 pada hari periode 8 sampai 14 Februari 2022 ini sudah turun menjadi 8792 pada periode 15 sampai 21 Februari 2022," ujar dr. Siti Nadia Tarmizi dalam keterangan persnya melalui Youtube Kementerian Kesehatan RI pada Selasa (22/2). "Positivity rate yang sempat di posisi 23,8% pada periode 8 sampai 14 Februari kini menjadi 18,5% pada periode yang sama di 15 sampai 21 Februari 2022," ungkapnya. Selain di Jabodetabek, kata

Ribuan Warga Ukraina Mengatakan : Saya Tetap Cinta Ukraina dan Tetap Tenang

Kyiv -  Mengibarkan bendera dan menyanyikan lagu kebangsaan, ribuan warga Ukraina menantang udara dingin untuk berunjuk rasa di seluruh ibu kota Kyiv, menunjukkan persatuan di hadapan ancaman invasi Rusia. "Panik tak berguna. Kita harus bersatu dan berjuang untuk kemerdekaan," kata seorang mahasiswa saat demonstrasi, mengungkapkan sentimen yang sama seperti yang disuarakan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebelumnya. "Saya tetap tenang. Saya cinta Ukraina," lanjutnya ketika matahari mulai menyembul dari gumpalan awan pada hari yang berangin itu. Beberapa warga membawa poster bertuliskan "perang bukan jawaban", sementara yang lain membawa poster yang menyerukan negaranya untuk "melawan", seperti dikutip dari Darkroastpress , Senin (14/2). Terbelah oleh konflik delapan tahun yang telah menghilangkan lebih dari 14.000 nyawa di wilayah timur yang dikuasai separatis yang didukung Moskow, Ukraina saat ini menghadapi ancaman invasi penuh Rusia. Kreml